Minggu, September 16, 2012

Gerak Parabola

Hari Sabtu (15 Sept 2012) kami belajar Fisika tentang gerak Parabola dan disuruh buat ringkasan tentang materi tersebut jadi aku buat dong.
Gerak Parabola adalah gerak perpaduan atau gabungan dari gerak lurus beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan.
Gerak pada sumbu-x (horizontal) adalah gerak lurus beraturan karena kecepatan benda di setiap titik bernilai konstan dan berlaku persamaan


Adapun, jarak mendatar yang ditempuh oleh sebuah benda ditentukan oleh persamaan
Gerak pada sumbu-y (vertikal) adalah gerak lurus berubah beraturan, karena benda mengalami perubahan kecepatan akibat percepatan gravitasi Bumi. Dalam hal ini, arah gerak benda vertikal ke atas sehingga persamaan kecepatan geraknya pada setiap titik adalah
oleh karena v0y = v0 sina , dapat dituliskan menjadi:
Posisi benda pada sumbu-y (menurut ketinggian) dapat dituliskan dengan persamaan berikut:
1. Kecepatan dan Arah Kecepatan Benda di Sembarang Titik
            Pada gerak parabola, benda memiliki kecepatan pada komponen sumbu-x dan sumbu-y sehingga besar kecepatan benda di sembarang titik secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
Arah kecepatan benda terhadap sumbu mendatar (sumbu-x) dirumuskan sebagai berikut.
Oleh karena nilai vx selalu positif maka positif atau negatifnya sudut  q bergantung pada nilai vy.
2. Beberapa Persamaan Khusus pada Gerak Parabola
            Persamaan-persamaan khusus gerak parabola ini hanya berlaku untuk gerak parabola dengan lintasan dari tanah, kemudian kembali lagi ke tanah seperti pada Gambar 1.16.
Pada contoh gerak parabola tersebut, suatu benda bergerak dari titik A dengan kecepatan awal v0 dan sudut q . Benda tersebut mencapai titik tertinggi di titik B dan jarak terjauh di titik C.
a. Waktu untuk Mencapai Titik Tertinggi (Titik B)
Pada saat benda yang melakukan gerak parabola mencapai titik tertinggi, kecepatan benda pada komponen vertikal (sumbu-y) vy = 0. Persamaannya adalah sebagai berikut.
Ketinggian benda di titik tertinggi adalah H =1/2.g(tBC)2. Sifat simetri grafik parabola memperlihatkan bahwa waktu yang diperlukan benda untuk mencapai titik tertinggi dari posisi awal (tAB), sama dengan waktu tempuh benda dari titik tertinggi ke jarak terjauh (tBC). Dengan demikian, akan diperoleh persamaan.
b. Tinggi Maksimum (H )
            Tinggi maksimum benda yang melakukan gerak parabola dapat ditentukan dari penurunan  waktu titik tertinggi sebagai berikut.
c. Jarak Terjauh (X )
            Waktu tempuh untuk mencapai titik terjauh (titik C) sama dengan dua kali waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi (tAC = 2 tAB). Jarak terjauh yang dicapai benda pada sumbu-x (dilambangkan dengan X) adalah



BY : RR 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar