Minggu, September 16, 2012

Ni Pepatah apa bukan ??

PEPATAH-PEPATAH GOKIL

“Bersakit-sakit dahulu, mati kemudian”

“Anjing Menggong-gong,Kambing mana tau”

“Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti disate juga”


“Rajin Mangkal, Kaya”

“Air tenang jangan disangka tak ada buaya, tapi ada ikan paus lagi tidur siang”

“Uang cucuran masyarakat jatuhnya ke DPR juga”

“Cinta ditolak, dukun beranak”
“Jauh di mata, dekat di hati, boros di pulsa.”

“Sedikit demi sedikit lama lama bosan”

“Air susu dibalas dengan air kopi item, jadi kopi susu deh”

“Air susu dibalas Air Supply”

“Sedia gayung sebelum mandi”

“Sambil menyelam minumnya tetap teh botol Sosro”

“Sate padang sebelum hujan”

“Ringan sama dipikul, berat minta dibawain”

“Single itu prinsip, jomblo itu nasib”

“Maju perut pantat mundur.”

“Wong ompong nyaring bunyinya”

“Ke bukit sama mendaki, ke lurah bikin KTP”

“Nasir sudah menjadi tukang bubur”

“Dimana ada jalan, disitu banyak mobil”

“Bagai kacang lupa atomnya”

“Setinggi-tingginya Bangau terbang, akhirnya jadi kecap juga”

“Ada uang ada barang, nggak ada uang rampok bank”

“Jauh di angkot, dekat naik ojek”

“Air beriak tanda ada yang tenggelam”

“Besar pasal daripada tilang”

“Tua-tua keladi, udah tua jadi biang keladi”

“Jangan ada janda di antara kita”

“Air beriak tanda ada yang boker”

“Tak kenal maka tak sayang, mau kenalan digampar pacar”

“Ada udang di balik tepung kentucky”

“Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak bertanya, dikira wartawan”

“Anjing menggonggong, maling kulkas berlalu”

“Malu berak, sesak di jalan”

“Ma’ lu bertanya, Ma’ gue yang jawab”

“lebih baik telat, daripada telat banget”

“Dalam pantat yang sehat, terdapat kentut yang kuat”

“Sepandai-pandai menyimpan istri Muda, akhirnya tua juga”

“Banyak belajar banyak lupa, sedikit belajar sedikit lupa, tidak belajar tidak lupa”

“Fitnah lebih kejam daripada fitness”

“kegagalan adalah awal dari kegagalan berikutnya.”

“apa yang kau tabur,itulah yang harus lo siram,ntar bau”

“berakit rakit kehulu ,berenang renang ke tepian ,bersakit sakit dahulu masuk rumah sakit kemudian”


By: M.REZA PRASETIO

2 komentar: