Minggu, Oktober 21, 2012

Elektabilitas Ical Masih Rendah, Golkar: Dukungan Capres Tak Berubah

 
Jakarta Politisi Golkar Bambang Soesatyo mengomentari survei yang dilakukan oleh Political Weather Station (PWS) terkait dengan popularitas dan penerimaan publik pada capres Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Meski hasilnya dianggap rendah, rencana pencapresan Ical tak akan berubah.

"Kita ingin suatu survei yang menyentil, bukan memuji," ujar Bambang di acara peluncuran buku 'Republik Galau' yang ditulis anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo di Kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2012).

Survei yang diadakan pada 15 September - 15 Oktober 2012 tersebut menunjukkan popularitas dan penerimaan publik pada capres Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) masih kalah dibanding Jusuf Kalla (JK). Bambang menegaskan, hasil survei tersebut tidak akan mempengaruhi keputusan Golkar untuk mencalonkan Ical sebagai capres.

"Kita sambut baik survei yang menyatakan Ical di bawah Kak JK. Karena sudah menjadi keputusan partai, tidak akan berubah. Kita tetap dukung Pak Ical. Sampai nanti," tegasnya.

Untuk menyiasati hasil itu, lanjut Bambang, Golkar akan mencari sosok yang bisa memperkuat elektabliitas Ical sebagai calon presiden. "Yang pasti mencari wakilnya yang bisa memperkuat elektabilitas. Sebagai calon wakil presiden," katanya.

Bambang juga mengatakan, Golkar saat ini tetap solid. Meskipun ada kader Golkar yang juga dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai presiden, meskipun sudah ada keputusan untuk memajukan Ical sebagai capres dari partai Golkar.

"Kami sih solid, kami punya kebiasaan ketua umum itu ikon. Ketika Akbar Tandjung mencalonkan diri jadi presiden, kami mendukung penuh. Ketika JK mau calonkan diri kita dukung penuh juga. Pak Ical kan pengusaha, dia akan lihat perkembangan proses ini, dia akan bekerja keras, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," ucapnya.

By : Mahyun Syafril Hidayat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar