Sabtu, November 17, 2012

Keajaiban Adzan

Adzan, Suara Unik yang Tidak Pernah Berhenti Berbunyi dan Bersautan sepanjang zaman
Ketahuilah bahwa setiap saat, bilal di seluruh dunia akan mengumandangkan adzan, mengakuiBahwa Allah Semata Yang Patut Disembah,dan Nabi Muhammad Adalah Rasul Allah.
Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.
Betapa mengagumkan suara adzan itu, dan bagi umat Islam di seluruh dunia, adzan merupakan sebuah fakta yang telah mapan. Indonesia misalnya, sebagai sebuah negara terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia jumlah penduduknya sekitar 210 juta.

Tahukah anda bahwa adzan itu berkumandang sepanjang waktu, setiap detik di seluruh penjuru dunia. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan waktu dan letak geografis masing – masing wilayah daerah atau negara. Jika demikian halnya dapat diartiakan bahwa adzan akan terus berkumandang hingga akhir waktu nanti.

Sungguh menakjubkan seperti suaranya, dan nyata bagi umat muslim di seluruh dunia. Jika melihat pada peta dunia, kita akan menemukan bahwa Indonesia terletak di bagian Timur dari bumi. Pulau-pulau besar di Indonesia adalah Jawa, Sumatera, Kalimantan atau Borneo, dan Sulawesi atau Selebes.

Berawal dari Suara panggilan Adzan Shubuh dibagian timur Indonesia dipulau Sulawesi pada jam 5 Shubuh, beribu surau dan Masjid bersahut-sahutan mengumandangkan Adzan. Antara timur dan kepulauan jawa mempunyai perbedaan waktu sebanyak 1 1/2 jam dan Adzan akan bersahutan dalam jangka waktu ini. Diikuti oleh Sumatra, Sebelum Adzan ini berakhir di Indonesia, Adzan tersebut mulai dikumandangkan di wilayah Malaysia, diikuti ke Myanmar dan menerus ke China.

Dalam jangka waktu 1 jam setelah Adzan tersebut dikumandangkan di Jakarta, Adzan telah mulai di Dhaka, Bangladesh dan bersahutan hingga kebagian barat India, kemudian akan terus menjalar hingga kewilayah Mumbai dan Kashmir. Seluruh Bandar dibagian utara Pakistan juga mulai mengumandangkan Adzan yang terus bersahutan. Sebelum Adzan berakhir dipakistan, Adzan tersebut belum dikumandangkan di Afghanistan dan Musqad. Antara Musqad dan Baghdad, perbedaan waktunya adalah 1 jam, dan dalam waktu 1 jam ini, Adzan Shubuh mulai dikumandangkan di United Arab Emirate, Quwait, Yaman, Somalia dan Saudi Arabia. Antara waktu di Arab Saudi dan Mesir juga mempunyai perbedaan waku selama 1 jam. Adzan masih berkumandang di Suriah dan sudan dalam jangka waktu bersamaan pula. Istambul dan Kahirate terletak pada perbedaan waktu yang sama juga, kemudian antara timur dan barat Turki mempunyai jangka perbedaan waktu selaam 1 1/2 jam.

Kahirate dan Ibukota Libya, mempunyai perbedaan waktu 1 jam. Dari Libya, Adzan bersambung untuk bersahutan ke Tunisia, Al-Zairah, Ibukota Maroko dan Markesh. Proses Panggilan Seruan Adzan akan terus silih berganti utnuk bersahut-sahutan hingga keseluruh bagian Negara Afrika.

Lauhan seruan Adzan yang bermula dibagian Timur Indonesia waktu Shubuh sampai keperairan Samudra Atlantik setelah 9 jam. Akan tetapi, sebelum Adzan Shubuh dikumandangkan diperairan bagaian Samudra Atlantik, Adzan Dzuhur telah mulai dikumandangkan di bagian Timur Indonesia. Sebelum Adzan Dzuhur tiba di Dhaka, Adzan Ashar telah mulai dikumandangkan di Wilayah Indonesia kembali. Begitu juga sebelum Adzan Ashar mulai dikumandangkan di Dhaka, Adzan Maghrib telah mulai dikumandangkan di Wilayah Timur Indonesia lagi. Sebelum Adzan Maghrib mulia dikumandangkan diwilayah Sumatra, Adzan Isya kembali dikumandangkan diwilayah Timur Indonesia.
Segera setelah waktu fajar tiba, pada bagian Timur dari Sulawesi, sekitar jam 05.30 waktu setempat, adzan Subuh berkumandang, ribuan muadzin mengumandangkan adzan. Proses ini berlanjut sampai ke bagian barat Indonesia.

Jika kita mempertimbangkan fenomena ini secara keseluruhan, kita dapat menyimpulkan suatu fakta yang menakjubkan, yaitu tidak ada sedetikpun waktu terlewat di dunia ini tanpa suara adzan dari muadzin di muka Bumi ini. Bahkan saat Anda membaca posting ini sekarang, yakinlah bahwa sedikitnya ada ribuan orang yang sedang mengumandangkan dan mendengarkan adzan. Adzan itu terus berkumandang di muka Bumi dan langit ini selama-lamanya dan tiada henti-hentinya sedikitpun bersahut-sahutan selama 24 jam dalam sehari selama seminggu penuh, selama sebulan, sepanjang tahun, sampai hari akhir nanti Insya Allah.


Ini perlu direnungkan, berpuluh-ribu Muadzin dari Seluruh Dunia saling bersahut-sahutan dalam mengumandangkan Adzan untuk mengagungkan Kebesaran Allah, Sang Pencipta Alam Semesta. Insya Alah, Adzan ini akan terus setia berkumandang dan bersahut-sahutan hingga Akhir Zaman.

Lauhan Adzan ini, merupakan satu Fenomena yang Agung yang akan bertahta disetiap Sanubari Umat Islam.

Sumber : Berbagai Sumber
Oleh : Maisarah Jufri :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar