Jumat, September 21, 2012

Puisi : Masih Adakah Secercah Harapan

Masih Adakah Secercah Harapan?

Kupenjam mataku
dan kurasa kepedihan hidupku
Kupejamkan hatiku
dan kurasa kesakitan
Rasa perih yang kurasakan
Sesuatu yang tak ku mengerti
Rasa sakit yang ku derita
Sesuatu yang tak adil
Dimanakah hari itu?
Hari penuh dengan tawa
Dimanakah wajah itu?
Wajah dihiasi dengan senyuman
Masih adakah harapan?
Untuk bisa menampakkan sesimpul senyun
Masih adakah Secercah harapan?
Untuk mendengar tawaan kembali
Suara senjata yang tak henti berdentum
Perang yang tak tahu akhir
Ledakan yang mengejutkan lahir serta batin
Penderitaan tercecer dimana-mana
Anak kecil terdiam tanpa seuntai kata
Dengan kepala yang masih kosong
Menatapi jasad orangtuanya
Tak tahu apa-apa
Banyak orang yang sekarat
Banyak hati yang tersayat
Banyak tempat ditebari mayat
Banyak orang kehilangan hayat
Namun mepa kita masih buta?
Mengapa kita masih tuli?
Mengapa kita masih pincang?
Mengapa kita masih berhati batu?
Setiap ku melihat langit malam
Aku melihat ada yang indah
Setiap ku berdiri diatas tanah
Aku melihat kesengsaraan dan kekejaman

Marilah kita hilangkan sedih mereka
Marilah kita hapus air mata mereka
Marilah kita buat mereka tersenyum
Mari kita redamkan keperihan mereka
Dimana dunia kembali cerah
Hilangnya awan kelam kesedihan
Dimana mata kembali terbuka
Untuk menyonsong hari baru
Dengan perdamaian diseluruh dunia
Mari ciptakan suka cita
Dengan perdamaian diseluruh dunia
Mari ciptakan jutaan senyuman
Tawa akan terdengar merdu
Nyanyian bahagia kembali terngiang
Hati yang kuat kembali terbangun
Jiwa yang indah kembali terajut


Created By : Roza Rizkina (RR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar