Sampai Kapan~

Waktu terus bergulir seperti air...
Kisah kita juga masih akrab dengan kata kita..
Aku dan kau berjalan berdampingan sampai detik ini..

Seiring jalannya waktu......
Ada sesuatu yang aku rasa..
Ada banyak hal yang aku pendam...

Tapi, ini rasa apa? Ini sakit apa?
Kamu, kau tau apa yang ku rasa?
Aku bukan seseorang yang lemah dan rendah yang selama ini terfikir di kepalamu..
Aku bukan boneka yang selalu saja bisa melakukan semua yang kau suka..

Aku lelah, seakan hidupku terombang ambing olehmu..
Kau yang membuat luka ku, kau yang membuat resahku..
Kau permainkan aku mengikuti semua perintah otakmu tanpa bertanya padaku..

Dalam beberapa waktu, memang iya aku masih bisa bertahan..

Tapi, kini aku terlalu lelah untuk membohongi kamu dan diriku sendiri...
Sampai kapan aku harus terpenjara didalam kesedihan yang kau buat?
Sampai kapan aku menjadi boneka malangmu?
Sampai kapan sayang?

Aku tidak mau selamanya terpuruk dalam kesalahanku sendiri..
Kesalahanku saat aku diam seperti semua biasa saja..
Kesalahanku saat aku tertawa diatas kesakitan..
Kesalahanku saat aku tersenyum walau kau seperti pisau..

Hahh....
Entah sampai kapan, hanya waktu yang mampu menjawab..
Tuhan, peluk aku, rangkul aku dan bantu aku...

By: Diva Safitri