!doctype>
Senin, September 17, 2012
Beberapa Rekor Asia Pecah di Cabang Angkat Berat
Pekanbaru - Beberapa rekor kembali pecah di PON Riau XVIII. Tak hanya rekor nasional atau PON, kali ini angkat berat berhasil mencatatkan rekor Asia melalui atlet asal Papua Barat dan Lampung.
Berlomba di Hall Hotel Grand Mayang Garden, Minggu (16/9/2012), lifter putra asal Papua Barat, Andrias Manandowen, yang turun di kelas 83 kilogram berhasil membukukan catatan terbaik seberat 340 saat melakukan angkatan squat.
Catatan itu mengalahkan rekor Asia yang dipegang oleh atlet Kazakhstan Thurakanov Davranbek, yang dicetak di Pilzen, Republik Ceko, tahun 2011.
Angakatan dari Andarias itu sebenanya bukan yang tetinggi diangkatan squat kelas 83 kilogram.
Atlet Jambi, Dedi, mencatatkan angkatan terbaik seberat 342,5 kilogram. Tapi karena ia didiskualifikasi dari perlombaan maka raihan angkatannya itu dihanguskan oleh tim penilai.
Beberapa saat sebelumnya, dua lifter asal Lampung juga berhasil mencatatkan rekor baru Asia.
Sri Hartati yang turun di kelas 53 kilogram memperbaiki rekor total angkatan atas namanya sendiri. Hari ini ia mencatatkan 553 kilogram, sedangkan raihan 550 kilogram dibuat saat berlomba di Kobe, Jepang, bulan November 2001.
Pada dua angkatan squat dan deadlift, Sri juga berhasil memperbaiki rekor dengan catatan 215 kilogram menjadi 216 kilogram (squat), dan 195 menjadi 196 (deadlift).
Lifter putri Lampung lainnya, Noviana Sari, juga mampu melampaui rekor Asia di nomor 63 kilogram. Catatan angkatan squat, deadlift, dan total angkatan dengan angka 227,5 kilogram, 221 kilogram, dan 578,5 kilogram.
Raihan itu mempertajam rekor Asia atas namanya yang dicetak di Kobe, Jepang tahun lalu, dengan masing-masing squat dan deadlift, 220 kilogram, serta 578,5 kilogram untuk total angkatan.
Catatan rekor yang dicetak oleh dua lifter putri Lampung itu berbuah manis dengan sabetan medali emas di akhir lomba. Sedangkan untuk Andrias, total angkatannya cuma menghasilkan medali perunggu.
By: AP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar