Diwarnai Matinya Lampu Stadion, Jateng Kalahkan Jambi
Pekanbaru - Pertandingan antara Jawa Tengah dan Jambi di pergelaran PON XVIII sempat diwarnai matinya lampu stadion. Di akhir pertandingan, Jateng menang tipis 1-0.
Kejadian tersebut terjadi dalam laga babak enam besar Grup E di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Jumat (14/9/2012). Pertandingan baru berjalan lima menit, tiba-tiba lampu stadion padam. Setelah sepuluh menit menunggu, lampu stadion sempat menyala secara perlahan. Namun, tidak lama, lampu stadion kembali padam.
Sontak ofisial dan pemain dari kedua tim yang berada di lapangan bingung dengan kondisi stadion yang gelap gulita. Penonton pun tidak kalah emosi. Berkali-kali suara teriakan mencemooh panitia pertandingan terdengar.
Setelah menunggu cukup lama, sekitar 15 menit, pertandingan dilanjutkan kembali pada pukul 19.25 WIB.
Kedua tim saling melakukan serangan. Namun, Jateng yang kondisi para pemainnya lebih bugar, mencoba mengambil alur pertandingan di pertengahan babak pertama. Hasilnya, Hari Nur Yulianto dapat membawa timnya unggul 1-0 di menit ke 31.
Setelah unggul, Jateng terus mencoba menekan pertahanan Jambi. Sadar akan kondisi fisik yang terkuras akibat sehari sebelumnya bermain imbang 1-1 lawan Sumatera Utara, Jambi akhirnya hanya mengandalkan serangan balik.
Di babak kedua, Jambi mulai mencoba mengambil alih dominasi pertandingan. Serangan cepat yang dimotori Novriandi dan Syamsul Huda sempat merepotkan pemain belakang Jateng. Namun, lini belakang Jateng masih terlalu kuat untuk para penyerang Jambi.
Skor 1-0 bertahan sampai pertandingan selesai. Kemenangan ini mengantarkan Jateng untuk sementara memimpin Grup E.
"Para pemain sebenarnya punya beberapa peluang bagus. Tapi, kurang tenang saat finishingnya. Kualitas permainan sudah jelas," kata pelatih Jateng, Firmandoyo, usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Jambi, M. Jhon, mengakui kondisi para pemainnya terkuras habis karena jadwal pertandingan yang ketat. Namun, ia mengakui permainan timnya bangkit di babak kedua karena beberapa kali mendapatkan peluang emas.
"Saya tekankan kepada anak-anak agar bermain baik dengan satu hal: kuatkan mental dan ini dilakukan saat di babak kedua," ujarnya.
Dengan hasil ini, Jateng tinggal bermain imbang saja melawan Sumatera Utara, Sabtu (15/9). Sedangkan, Jambi perlu menunggu hasil akhir antara Jateng lawan Sumut. Tentunya, tim Jambi berharap, Sumut dikalahkan dengan selisih dua gol.
"Insya Allah bisalah. Tapi, kami masih menunggu hasil Jateng-Sumut. Semoga Sumut terjungkal minimal dua gol," kata M. Jhon.
By : Mahyun Syafril Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar