Penyesalan lalu
Goresan Pena : DIVA SAFITRI
Bukan aku menghakimimu..
Bukan aku takut mencintaimu..
Bukan aku benci terhadapmu..
Tapi....
Aku benci disaat waktu tak berpihak..
Disaat detik berderai kilat..
Disaat pelangi hilang dihadapanku
Dan ketika "Aku harus melupakanmu!"
Ketika aku merasakan apa itu perpisahan..
Kenapa harus aku yang merasakan?
Atau memang kau datang untuk pergi?
Dan atau mungkin, kau dan aku berlawanan?
Jika memang kau datang untuk pergi..
Haruusnya kita tidak perlu bertemu sebelumnya..
Agar tidak ada sakit..
Perih..
Airmata...
Serta... Perpisahan...
Mengapa kau datang untuk menjadi pahlawan kesedihanku?
Mengapa kau ada untuk menjadi orang yang terpenting untukku?
Dan mengapa kau hempas kita, disaat aku bergantung padamu?
Apa ini yang kau mau?
Melihat aku tertatih perih...
Apa ini tujuanmu?
Merobekku dan pergi bersamanya...
Sesalku selalu bergandengan dengan namamu..
Kapan kau hilang dari sesalku?
Pergilah.. Jauh dari hadapanku..
Pergilah.. Semoga aku lupa penyesalan lalu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar