IBU
goresan pena : Yuni Zahara
Keanggunan dan pesonamu slalu ku damba
Melihatku tersenyum itulah hidupmu
Selagi mata ini masih mampu melihat
Dan hidung ini masih mampu bernapas
Apapun itu
Semua kau lakukan untukku
Melihatku tersenyum itulah hidupmu
Selagi mata ini masih mampu melihat
Dan hidung ini masih mampu bernapas
Apapun itu
Semua kau lakukan untukku
Aku
masih mengingat saat itu
kau kayuh sepeda tua itu penuh semangat
Menepuh jalanan yang terjal
Diatas aspal basah itupun kau berjuang
Menjajakan daganganmu untukku
Yang masih terlelap di rumah
kau kayuh sepeda tua itu penuh semangat
Menepuh jalanan yang terjal
Diatas aspal basah itupun kau berjuang
Menjajakan daganganmu untukku
Yang masih terlelap di rumah
Goresan pena ini mewakili isi hati yang
pilu
Yang terus menyebut namamu di sela sela doa
Berharap mentari esok segera menyinsing
Agar aku bisa kembali menatap wajahmu
Dengan senyuman simpulmu
Dan terus memanggilmu
Pahlawan dalam hidupku
IBU…
Yang terus menyebut namamu di sela sela doa
Berharap mentari esok segera menyinsing
Agar aku bisa kembali menatap wajahmu
Dengan senyuman simpulmu
Dan terus memanggilmu
Pahlawan dalam hidupku
IBU…
By : Yuni Zahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar