Aku pernah mengeluh
Aku pernah merangkak kesakitan
Dan aku...
Selalu saja bibir ini terucap
kalimat perih..
Itulah namamu..
Aku selalu memanggil dalam diam..
Berulang kali kuucapkan kalimat
yang sama..
Tapi.....
Dimana dirimu? Aku tak pernah
mendengar sahutanmu...
Dimana dirimu? Masih saja detik
jam yang menjawab panggilanku..
Dan apa yang terjadi saat ini?
Hujan kecil pun jatuh dari
pipiku..
Kelopak mataku berubah seketika..
Hah...
Sampai kapan kau anggap aku
boneka?
Boneka yang tak pernah kenal rasa
sakit..
Atau boneka yang tak pernah tau
airmata..
Dalam lamunan ku bertanya pada
diriku..
“Pernahkah dia mendengarkan aku?”
Tidak! Dia selalu mengacuhkanku..
“Pernahkah dia menghiraukan
jeritanku?”
Tidak! Dia tidak pernah
menghiraukanku..
Dan akhirnya tersungging senyum
kecewa dari bibir merahku..
“Mampukah kau menghargai aku?”
Dan kau, bisakah kau mendengarkan aku
sekali saja?
Bahwa aku.... membutuhkanmu..
Goresan Pena: Diva Safitri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar