Sabtu, Oktober 06, 2012

Aturan Denda Baru NBA Diprotes Asosiasi Pemain


New York - Untuk menurunkan jumlah 'aksi teatrikal' di atas lapangan, atau yang dikenal dengan 'flop', NBA menetapkan aturan sanksi baru. Tapi asosiasi pemain kini memprotesnya.

Pada Rabu (3/10/2012) kemarin waktu setempat, NBA mengumumkan kalau pemain yang melakukan flop di lapangan bakal mendapat sanksi yang lebih berat. Hukuman yang dikenakan adalah denda dan jumlahnya akan terus bertambah jika pemain kedapatan mengulangi aksinya itu.

Menurut aturan NBA, flop didefinisikan sebagai aksi pemain yang dilakukan dengan sengaja untuk berpura-pura telah dilanggar supaya memancing wasit menyatakan foul pada pemain lawan. Di cabang sepakbola, aksi ini dikenal dengan diving.

Disebutkan kalau pemain yang melakukan flop untuk kali pertama akan dapat peringatan. Namun selanjutnya, akan ada serangkai denda yang menunggu jika kembali melakukan aksi tersebut. Sanksi denda dimulai dari US$ 5.000 dan meningkat sampai US$ 30.000 untuk pelanggaran kelima.

"Flop tidak punya tempat di permainan kami - mereka membohongi wasit dengan meminta menyatakan telah terjadi pelanggaran yang sesungguhnya tidak layak. Itu juga membuat fans berpikir kalau wasit telah membuat keputusan yang salah," sahut Wakil Presiden Eksekutif Operasional NBA, Stu Jackson.

Namun aturan tersebut kini dapat tentangan dari asosiasi pemain (The National Basketball Players Association/NBPA). Asosiasi pemain beranggapan kalau NBA tidak punya wewenang untuk memutuskan secara sepihak aturan baru denda baru. Selain itu, aksi flop dianggap tak selayaknya berujung sanksi berupa denda.

"NBA tidak diperkenankan secara sepihak menerapkan aturan disiplin ekonomi baru terhadap pemain tanpa terlebih dahulu bernegosiasi dengan asosiasi pemain. Kami percaya kalau setiap hukuman berupa denda untuk tindakan seperti ini (flpo) bukanlah sesuatu yang patut di cabang olahraga ini ataupun yang lain," ungkap Presiden Direktur NBPA, Billy Hunter. Demikian diberitakan Yahoosports

By : Mahyun Syafril Hidayat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar