!doctype>
Minggu, Oktober 21, 2012
Gubernur Aceh Panen Padi di Pijay
MEUREUDU - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, Sabtu (13/10) melakukan panen padi Musim Tanam Gadu (MTG) 2011-2012 di Gampong Dayah Kruet, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya. Juga hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI, M Nasir Djamil SAg.
Sebelum memotong padi, Zaini Abdullah terlebih dahulu dipeusijeuk olah Tgk H Abdullah Ibrahim atau lebih kerap disapa Abu Tanjong Bungong serta diikuti Bupati Pidie Jaya, Drs HM Gade Salam, Wakil Bupati, HM Yusuf Ibrahim serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam acara itu Gubernur Aceh, juga menyalurkan bantuan berupa traktor tangan kepada Kelompok tani Harapan Baru Gampong Dayah Usu, Kecamatan Meurah Dua, bantuan satu unit power treasher untuk kelompok tani Makmue Beurata Gampong Dayah Kruet, Meurah Dua dan bantuan Alquran serta semen kepada Dayah Irsyadul Al-Aziziyyah Gampong Kluet, Meurah Dua.
“Persoalan keu meukoh pade merupakan rutinitas masa kecil saya yang tak pernah bisa dilupakan. Sebab, dari sinilah sumber kehidupan masyarakat Aceh dalam menghidupi keluarga,”ujar Zaini Abdullah dalam pidato singkatnya. Bagi Pemerintah Aceh, tambah Zaini Abdullah, prestasi yang dicapai terhadap nilai surplus pada saban tahun dari panen padi di Pijay patut mendapat apresiasi dan penghargaan tinggi. Dan selaku pemerintah pihaknya berkomitmen untuk meningkatakan perekonomian warga di sektor pertanian mulai hulu hingga ke muara dalam artian dari petani hingga menjadi toke.
Dikatakan, sebagai janji yang pernah diikrarkan saat kampaye berupa menaikkan taraf hidup rakyat khususnya bagi petani dengan peningkatan irigasi dan fasilitas pendukung lainnya, menurut Zaini, pihaknya terus melakukan pendekatan baik dengan presiden, maupun dengan menteri untuk peningkatan insfrastruktur pertanian karena sebagian besar hamparan tanah di Aceh merupakan area pertanian yang produktif.
“Saya datang ke Jakarta bukanlah untuk bersenang-senang, tapi melakukan pendekatan dengan pihak dalam maupun luar negeri untuk dapat membawa pulang hasil berupa pembangunan,”ujarnya. Zaini menambahkan, Aceh akan memiliki irigasi raksasa di Rukoh, Kecamatan Keumala dan Tiro yang dapat mengairi areal perswahan di dua kabupaten Pidie dan Pijay. “Program yang sama juga akan terus berlanjut ke kabupaten lain. Demi meningkatkan swasembada pangan yang lebih baik,”ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Pidie Jaya, Drs HM Gade Salam dalam sambutan singkat menyebutkan, luas areal pertanian 10.000 hektare lebih lahan produktif selama ini 1.200 ha diantaranya telah dialiri dengan irigasi tehnis dan 1.500 ha.
Dalam dua tahun terakhir, tambah Gade Salam, PIjay telah berhasil mencetak sawah baru sebanyak 700 ha dan telah menghasilkan padi dalam setiap hektere mencapai hasil 8,2 ton. “Ini berkat kerjasama dengan semua pihak terutama dengan rakyat yang gigih dalam menggapai kesejahteraan,”ujarnya.(c43)
By : Mahyun Syafril Hidayat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar