LHOKSUKON – Seorang pemuda yang berpenampilan bak seorang ustadz dengan
stelan baju koko serta peci, berhasil melarikan 10 mayam emas milik Edi,
pedagang emas toko London Jaya, di Keude Krueng Geukueh Kecamatan
Dewantara, Aceh Utara, Sabtu (13/10) sekitar pukul 10.30 Wib
Sebelum
menggondol emas, pelaku berlagak sebagai pembeli, dan terlibat tawar
menawar dengan pemilik toko. Ketika sang pemilik sedang membuat faktur,
saat itulah pelaku kabur dengan sepmor yang telah ditunggui temannya.
Kedua pelaku yang berboncengan dengan sepmor itu berhasil kabur ke arah
Krueng Mane Kecamatan Dewantara.
Informasi yang berhasil dihimpun
Prohaba, kejadian itu berawal ketika Edi sedang menunggu pembeli di
tokonya. Tiba-tiba, datang dua pemuda yang menggunakan sepeda motor
(sepmor) jenis Supra X 125 warna agak kuning
Lalu seorang pemuda
langsung turun dari sepmornya kemudian menuju ke dalam toko emas milik
Edi. Sedangkan satunya lagi menunggu di atas sepmor tersebut. Saat itu,
Edi langsung mengambil emas sepuluh mayam kemudian setelah membuat
suratnya, menyerahkan emas tersebut kepada pria tersebut setelah
dimasukkan ke dalam dompet.
Ketika Edi meminta uang kepada pria
itu, ketika itu pula pria itu langsung kabur dengan menggunakan sepmor
tersebut ke arah Krueng mane. Ketika itu, Edi berteriak minta tolong
kepada warga, lalu sejumlah warga langsung berusaha mengejar pelaku.
Tapi sampai di kawasan Krueng Mane kecamatan Muara Batu, warga
kehilangan jejak pelaku. “Suasana toko saya ketika itu sedang sepi,
awalnya pemuda itu meminta kalung, setelah disetujui harga Rp 16 juta,
kemudian emas tersebut saya masukkan ke dalam wadah berbentuk dompet,
dan saya serahkan kepada pria itu,” kata Edi.
Sebelumnya untuk
meyakinkan korbannya, tersangka itu memakai baju koko dan peci warna
putih. Penampilan yang sangat islami membuat Edy gterpedaya. “Saya
sempat berteriak meminta tolong kepada warga, tapi warga yang sedang
lalu lalang, tidak mengetahui mana yang maling, sehingga pelaku berhasil
kabur,” katanya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui
Kapolsek Dewantara Iptu Sofyan kepada Proahaba menyebutkan, setelah
mendapat informasi, petugas langsung mendatangi ke lokasi untuk
melakukan penyelidikan. “Saat pelaku beraksi dalam toko tersebut,
terekam CCTV, karena dalam toko itu dipasang CCTV,” katanya.
Disebutkan,
petugas juga sempat mengejar pelaku ke arah Krueng Mane, tapi pelaku
berhasil kabur setelah melewati jembatan lintasan nasional di kawasan
Krueng Mane.(c37)
By : Mahyun Syafril Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar